Waspada Penyakit Hypoglycemia, Kenali Gejala dan Perawatannya
Kamis, 17 Juli 2014
Tulis Komentar
Hipoglikemia (Hypoglycemia) memang benar nyata, tetapi sering disalahpahami. Hypoglycemia merupakan keadaan tidak normal dan rendahnya tingkat glukosa dalam darah. Hampir semua kasus hipoglikemia terjadi pada penderita diabetes, diabetes biasanya tergantung dengan insulin.
Gejala hipoglikemia antara lain berkeringat, pusing, denyut nadi kencang, kelemahan, kebingungan, gemetar, sakit kepala, rasa lapar, kesemutan di sekitar mulut, gerakan tersentak-sentak, dan kulit pucat. (image: diabetesdailypost.com)
Ketika tipe I diabetes menyuntikkan terlalu banyak insulin, tetapi si penderita tidak cukup makan / makan tidak teratur, atau latihan terlalu lama, maka yang terjadi adalah kelebihan pasokan insulin dalam darah dan dapat menyebabkan penurunan kadar glukosa yang mendadak, kadar glukosa ini penting untuk fungsi otak. Jika kadar glukosa masih sangat rendah untuk waktu yang lama, otak bisa rusak tidak dapat disembuhkan.
Gejala hipoglikemia antara lain berkeringat, pusing, denyut nadi kencang, kelemahan, kebingungan, gemetar, sakit kepala, rasa lapar, kesemutan di sekitar mulut, gerakan tersentak-sentak, dan kulit pucat. Dalam kasus ekstrim, korban pingsan dan jika tidak diobati, bisa mengakibatkan kematian.
Perawatan untuk hipoglikemia adalah dengan cepat-cepat memberikan asupan gula -seperti Orange Juice-, soda, kismis, tablet glukosa, atau bahkan gula batu. Karena hipoglikemia selalu terjadi pada orang-orang dengan diabetes insulin-dependent, maka mereka harus menyimpan bermacam-macam gula setiap saat, untuk berjaga-jaga.
Seseorang dengan penderita Hipoglikemia harus menyimpan Glukagon (image: nadidem.net)
Jika serangan hipoglikemia terjadi dan mengakibatkan hilangnya kesadaran, suntikan segera Glukagon, yakni sejenis hormon (harus dengan resep dokter), suntikan ini akan meningkatkan kadar glukosa darah dan menyadarkan korban sekitar 15 sampai 20 menit. Seseorang dengan penderita ini harus menyimpan Glukagon ini dan pastikan bahwa keluarga atau teman baik di rumah maupun di tempat kerja mengetahui kegunaan Glukagon ini untuk Anda. Pastikan juga mereka mengetahui cara kerja dari alat ini. INGAT! Konsultasikan ke dokter langganan Anda jika memang anda mempunyai penyakit Hypoglycemia
Gejala hipoglikemia antara lain berkeringat, pusing, denyut nadi kencang, kelemahan, kebingungan, gemetar, sakit kepala, rasa lapar, kesemutan di sekitar mulut, gerakan tersentak-sentak, dan kulit pucat. (image: diabetesdailypost.com)
Ketika tipe I diabetes menyuntikkan terlalu banyak insulin, tetapi si penderita tidak cukup makan / makan tidak teratur, atau latihan terlalu lama, maka yang terjadi adalah kelebihan pasokan insulin dalam darah dan dapat menyebabkan penurunan kadar glukosa yang mendadak, kadar glukosa ini penting untuk fungsi otak. Jika kadar glukosa masih sangat rendah untuk waktu yang lama, otak bisa rusak tidak dapat disembuhkan.
Gejala hipoglikemia antara lain berkeringat, pusing, denyut nadi kencang, kelemahan, kebingungan, gemetar, sakit kepala, rasa lapar, kesemutan di sekitar mulut, gerakan tersentak-sentak, dan kulit pucat. Dalam kasus ekstrim, korban pingsan dan jika tidak diobati, bisa mengakibatkan kematian.
Perawatan untuk hipoglikemia adalah dengan cepat-cepat memberikan asupan gula -seperti Orange Juice-, soda, kismis, tablet glukosa, atau bahkan gula batu. Karena hipoglikemia selalu terjadi pada orang-orang dengan diabetes insulin-dependent, maka mereka harus menyimpan bermacam-macam gula setiap saat, untuk berjaga-jaga.
Seseorang dengan penderita Hipoglikemia harus menyimpan Glukagon (image: nadidem.net)
Jika serangan hipoglikemia terjadi dan mengakibatkan hilangnya kesadaran, suntikan segera Glukagon, yakni sejenis hormon (harus dengan resep dokter), suntikan ini akan meningkatkan kadar glukosa darah dan menyadarkan korban sekitar 15 sampai 20 menit. Seseorang dengan penderita ini harus menyimpan Glukagon ini dan pastikan bahwa keluarga atau teman baik di rumah maupun di tempat kerja mengetahui kegunaan Glukagon ini untuk Anda. Pastikan juga mereka mengetahui cara kerja dari alat ini. INGAT! Konsultasikan ke dokter langganan Anda jika memang anda mempunyai penyakit Hypoglycemia
Belum ada Komentar untuk "Waspada Penyakit Hypoglycemia, Kenali Gejala dan Perawatannya"
Posting Komentar